Penentuan Jangkrik Utk Indukan serta Langkah Mudah Menjodohkannya

Penentuan Jangkrik Utk Indukan serta Langkah Mudah Menjodohkannya

Dalam sistem pengembangbiakkan jangkrik, pastinya hal yg paling terutama merupakan terdapatnya kualitas indukan. Tdk asal-asalan jangkrik dapat jadikan bibit jangkrik unggul. Terdapat banyak syarat-syarat yang wajib jadi perhatian biar dapat membuahkan telur yg banyak serta bermutu. Tidak hanya itu, peternak jangkrik mesti tahu bagaimanakah cara menjodohkan jangkriknya biar dapat bertelur. Nah, buat Anda yg belum tahu perihal bagaimana syarat-syarat indukjangkrik yg bagus serta langkah menjodohkannya, simak pembicaraannya dibawah ini.

Penentuan Jangkrik Utk Indukan serta Langkah Enteng Menjodohkannya
Penentuan Jangkrik Utk Indukan serta Langkah Mudah Menjodohkannya

Syarat-syarat Induk jangkrik yg baik :

Indukan Jantan

1. Sayap punggungnya besar serta sehat
2. Badan besar serta pendek
3. Tdk miliki ovipositor

Indukan Betina

1. Sayap punggungnya mengkilat serta teksturnya halus
2. Tubuhnya panjang serta ramping
3. Miliki ovipositor berwarna hitam serta kaku

Tidak hanya ciri – ciri diatas, berbagai hal yg butuh jadi perhatian dalam menentukan indukan jangkrik salah satunya :

  • Fisik jangkrik mesti dalam situasi sehat serta kuat. Ini dapat dipandang dari kegiatan jangkrik yg lincah serta meronta kala dipegang. Tidak hanya itu kelengkapan tubuhnya juga butuh dicek. Seperti sungut, kaki, serta ovipositor.
  • Tentukan jangkrik yg miliki badan keras (kaku). Jangan sampai menentukan jangkrik yg lemas kala dipegang. Maka itu peluang jangkrik itu lagi tengah sakit atau udah terlampau tua (dapat mati)
  • Tentukan jangkrik betina yg miliki ovipositor berwarna hitam pekat serta kaku. Jangkrik dengan ovipositor berwarna cerah serta masih tetap lemas mempunyai arti dia masih tetap muda serta belum siap dikawinkan
  • Yakinkan usia jangkrik ada di kisaran 60 – 80 hari dikarenakan pada waktu ini menjadi periode subur jangkrik
  • Tersebut syarat-syarat pastinya indukan jangkrik yg sehat serta produktif. Akan tetapi dalam pekerjaannya, sangatlah sukar menemukannya jangkrik bertipe seperti ini. Kebanyakan jangkrik udah tdk miliki anggota tubuh yg utuh. Hal tersebut kerapkali diakibatkan oleh banyak pemburu jangkrik yg salah dalam memegang, atau jangkrik yg barusan bertarung dengan jangkrik lain.

Langkah Penjodohan jangkrik

Sehabis paham ciri – ciri jangkrik yg bagus utk jadikan indukan, waktu ini waktunya belajar bagaimanakah cara menjodohkan jangkrik. Memang langkahnya cukup enteng akan tetapi terdapat banyak yg belum tahu maka perkawinan jangkrik kerap kali alami kegagalan.

Butuh Anda pahami, jangkrik cuma dapat serta pengin kawin dengan spesies yg sama. Dikarenakan tiap tiap spesies jangkrik miliki langkah berkomunikasi mereka sendiri serta tentu cuma dipahami oleh spesies yg sama.

Kala sistem perkawinan, jangkrik jantan dapat merayap dari belakang ke area bawah jangkrik betina serta letakkan spermanya didalam kantung kecil di ujung perut (abdomen) jangkrik betina. Sperma ini dapat ditampung dalam perut jangkrik betina serta di sini lah sistem pembuahan berjalan. Sepanjang sistem pembuahan hingga telur – telur itu di keluarkan ke tanah, sang pejantan dapat tetap temani betina sembari senantiasa keluarkan bunyi khas jangkrik.

Utk menjodohkan jangkrik, langkahnya cukup enteng. Anda cuma butuh sedia kan kotak yg cukup luas serta di isi dengan tanah dengan ketebalan khusus, kotak ini bisa kedepannya dimanfaatkan sebagai media penetasan. Isi kotak itu dengan jangkrik jantan serta betina dengan perbandingan 1 : 3.

Sepanjang sistem pengkawinan, tetap simak kelembapan tempat penangkaran, dan jangan sampai lupa utk mencermati kesehatan jangkrik, khususnya yg betina. Berikan cukup makanan seperti daun kering, umbi, kacang. Simak juga kebersihan media penangkaran dengan buang bekas makanan yg mulai membusuk biar tdk mencemari tanah.